Kalau mau download aplikasi LAGU ANAK KAK ZEPE di Playstore silakan klik APLIKASI LAGU ANAK KAK ZEPE vol 1, dan APLIKASI LAGU ANAK KAK ZEPE vol 2

Masukkan Kata Kunci Jenis/Judul Artikel/Lagu Yang Anda Cari, lalu klik SEARCH!

kakzepe.com

Penasaran dengan aplikasi terbaru Kak Zepe berjudul "LAGU ANAK KAK ZEPE VOL 2"?

Tonton Videonya dengan KLik --> yuk Nonton Video Klip Aplikasi LAGU ANAK KAK ZEPE VOL 2. + TEpuk Edukatif Untuk TK DAN PAUD

Yuk nonton video klip Aplikasi GRATIS  "LAGU ANAK KAK ZEPE vol 2" , dengan klik gambar di bawah ini. Kalau mau download aplika...

Aktifkan Akun FACEBOOK anda, lalu klik gambar di bawah untuk belanja Buku Pendidikan Anak dan PAUD

Cara Menguatkan Mental Anak - (Tips Menguatkan Mental Anak Agar Anak menjadi Pemberani dan Tangguh)


Cara  Menguatkan  Mental Anak




Mental yang kuat untuk menghadapi tantangan jaman yang semakin berat, dan hati yang kuat saat menghadapi kegagalan sangat penting ditumbuhkan di dalam diri anak-anak. Buah hati anda pun harus dipersiapkan sejak dini untuk berani berkompetisi. Cara mendidik anak yang keras, memang terkadang mampu untuk membentuk mental anak. Namun terkadang pola didik seperti itu bisa membawa dampak buruk bagi beberapa anak. Ada beberapa kasus, justru anak menjadi tersakiti karena pola asuh yang salah dari orang tuanya.

Bermain Sambil Belajar (Cara Belajar Efektif Anak, Bermain Dan Mengajar Anak, Belajar Menyenangkan, Tips Mengajar Anak Usia Dini, Pendidikan Anak-anak


Bermain Sambil Belajar (Cara Belajar Efektif Anak, Bermain Dan Mengajar Anak, Belajar Menyenangkan, Tips Mengajar Anak Usia Dini, Pendidikan Anak-anak)
-->
Tidaklah mudah untuk mengajak buah hati anda belajar. Karena anak-anak yang masih seusia TK hingga SD masih getol-getolnya bermain. Namun anda sebagai orang tua, tentu sangat ingin buah hati anda tumbuh menjadi anak yang pandai bukan?
Pandai dalam hal ini, tentu saja tidak hanya pandai dalam hal studi. Namun juga pandai bergaul, pandai berbicara, pandai membawa pandai, atau pandai melakukan sesuatu yang sesuai dengan bakat dan talentanya. Semua tentu sangat penting bagi masa depan buah hati anda. Namun bila buah hati anda sedang getol-getolnya bermain, mengapa anda tidak mencoba melakukan aktivitas bermain sambil belajar?

Alien. Dongeng Karya Kak Zepe (Cerpen Anak, Cerita Anak-anak, Cerita Alien, Cerita Fiksi Anak, Bercerita dan Belajar, Mendongeng dan Mengajar)

Publish Post

Pada suatu malam, Hendrick hendak makan malam bersama Mamanya di rumah. Hendrick sudah duduk di atas kursi. Dia atas meja makan sudah ada ayam goreng, kentang goreng, dan beberapa potong daging sapi panggang. Mama sedang memasak sup, dan Hendrick harus menunggu hingga sup itu matang dan mereka akan makan bersama. Aroma dari masakan Mama bisa tercium dari luar rumah. Masakan Mama memang sangat lezat, tidak hanya rasanya yang enak, tapi juga baunya.


Pada saat Hendrick sedang menunggu Mama memasak sup, ada suara bergemuruh terdengar dari luar rumah Hendrick. Setelah mendengar suara itu, Hendrick langsung mengintip dari jendela. Hendrick ingin tahu suara apa yang dia dengar. Dari dalam rumahnya, Hendrick melihat sebuah UFO di pekarangan rumahnya. Dengan spontan Hendrick berteriak,”Mama.... Lihat... Ada sebuah UFO datang ke rumah kita.”

Lalu Mama menjawab dengan santainya,”Sebentar sayang... Mama baru memasak. Nanti setelah Mama selesai memasak, kita akan makan sambil menonton TV bersama.”


“Tapi Ma... Ini benar-benar nyata, aku melihat sebuah UFO di pekarangan rumah kita.”Kata Hendrick dengan polosnya.


Mama pun berkata dari dapur,”Hendrick.... Cukup... Mama sedang sibuk. Sebaiknya kamu menonton TV dengan tenang.”


Hendrick tidak berkata apa-apa lagi, karena dia begitu tertegun melihat sebuah UFO yang datang ke rumahnya. Dia jadi teringat akan berita-berita di koran dan televisi akhir-akhir ini, tentang datangnya mahluk luar angkasa di bumi yang suka menculik anak-anak.

Tidak lama kemudian, seorang mahluk asing keluar dari UFO tersebut. Melihat mahluk asing itu, Hendrick menjadi sangat tegang. Mahluk asing itu adalah mahluk luar angkasa atau Alien. Setelah keluar dari UFO, Alien itu menghampiri jendela tempat Hendrick mengintip. Sepertinya Alien itu tahu kalau diriynya sedang diintip. Hendrick mulai menjauh perlahan-lahan dari jendela, namun mata Hendrick tetap tertuju pada jendela rumahnya.


Tidak lama kemudian, jendela rumah Hendrick pun terbuka. Hendrick bisa melihat Alien itu dengan tenangnya masuk ke dalam rumah Hendrick lewat jendela. Kali ini Hendrick tidak bisa berbuat apa-apa lagi, karena Alien itu membawa senjata laser. Hendrick tidak berani berbicara kepada mamanya lagi.

Hendrick melihat Alien itu mengacungkan senjata laser ke arahnya, dan melangkah mendekatinya. Pada saat kaki Alien itu melangkah mendekatinya, Hendrick melihat remote radio berada di atas lantai. Pada saat Alien itu berjalan mendekatinya, secara tidak sengaja Alien itu menginjak remote control radio-tape di atas lantai. Kaki Alien itu menyentuh tombol power secara tidak sengaja, sehiangga menyebabkan radio-tape menjadi hidup.


Lalu terdengarlah suara pennyanyi dangdut dari radio tape. Tanpa disangka, Alien itu bisa bergerak tak terkendali. Alien itu menggoyangkan tubuhnya. Alien itu tidak bisa menguasai dirinya sendiri untuk berhenti menari. Secara spontan, Alien itu membuang senjatanya ke atas lantai dan menutup telinganya. Sambil menutup telinganya, Alien itu pergi meninggalkan rumah Hendrick lewat jendela. Tidak lama kemudian, Alien itu pun pergi meninggalkan bumi untuk selamanya.

Lalu terdengarlah suara Mama berkata dari dapur,”Hendrick.... Apa yang kamu lakukan?? Ayo..matikan radio-tape itu!”


Setelah itu, Hendrick melihat ke arah pekarangan rumahnya dan ke atas langit. Dia sudah tidak menemukan apa pun di sana. Lalu Hendrick berjalan ke arah radio-tape dengan tergesa-gesa, karena suara radio-tape itu sangat berisik dan keras sekali. Setelah mematikan radio-tape, Hendrick heard pintu rumahnya diketuk. Hendrick pada awalnya berpikir bahwa yang mengetuk pintu rumahnya adalah Alien. Namun dari luar rumah, Hendrick mendengar suara yang tidak asing baginya,”Sayang.... Ayo buka pintunya... Aku lelah sekali.”


Tidak salah lagi, itu adalah suara Ayah Hendrick. Maka dengan tenang Hendrick pun membuka pintu rumahnya. Dia melihat ayahnya tampak kelelahan setelah pulang dari kantor. Setelah pintu terbuka, Ayah berkata kepada Hendrick,”Hendrick... Mengapa tadi ayah mendengar suara berisik dari dalam rumah?”

Lalu Hendrick pun menjawab,”Ayah... Aku tadi melihat sebuah UFO. Lalu aku melihat sebuah seorang Alien masuk ke dalam rumah kita lewat jendela, lalu... .”


Sebelum Hendrick menyelesaikan kata-katanya Ayah berkata,”Cukup Hendrick... Sepertinya kamu harus mengurangi nonton televisi.”


Dengan geramnya, Hendrick berkata,”Tidak Ayah... Aku tidak berbohong. Ayah percaya kepadaku!”

“Hendrick... Aku sudah mengatakannya kepadamu. Kamu jangan suka membual. Kalau kamu suka membual, kamu akan dijauhi teman-temanmu!” Kata Ayah dengan tegas.

Setelah itu, Mama berjalan menuju meja makan, sambil membawa satu panci sup panas. Melihat suaminya sudah pulang, Mama berkata,”Sayang... Ternyata kamu sudah pulang. Ayo... cepat ganti baju, kita akan makan bersama.”


Papa hanya menganggukkkan kepalanya, kemudian berjalan menuju kamar tidurnya untuk berganti baju. Pada saat Papa berjalan menuju kamar tidurnya, Papa melihat sebuah senjata yang aneh. Papa segera memungutnya dan berkata,”Hendrick... Kapan kamu membeli pistol bagus ini? Sepertinya Papa belum pernah membelikanmu pistol seperti ini.”


Hendrick yang pada saat itu sudah duduk di kursi makan dengan tenang berkata,”Itu adalah pistol punya mahluk UFO yang baru saja datang Papa... . Sebaiknya Papa berhati-hati dengan pistol itu!”


“Hahahahaha... Ada-ada saja kamu nak... . Aku sudah pernah mengatakan padamu untuk jangan membeli mainan yang berbahaya!”


Lalu Papa membawa senjata itu masuk ke dalam kamarnya dan menutup pintu kamarnya. Tidak lama setelah ayah menutup kamar tidurnya, terdengarlah sebuah suara ledakan,”BOOOOOOOOOOM!!!”


Hendrick dan Mama sangat terkejut mendengar suara itu. Lalu mereka segera berlari menuju kamar tidur Papa yang tidak terkunci.

Lalu Hendrick dan Mama melihat sebuah lemari baju kesayangan Papa telah hangus terbakar dan mengeluarkan sedikit asap.


“Ter..ter... ternyata bukan mainan.” Kata Papa dengan terbata-bata.


Dengan santainya, Hendrick berkata,”Aku sudah mengatakannya padamu.... .”

Mengendalikan Rasa Penasaran Buah Hati (Rasa Penasaran Anak, Mendidik Anak Yang Punya Rasa Ingin Tahu Yang Tinggi, Anak Cerdas Selalu Ingin Tahu)






Sebagai individu yang belum mendapatkan banyak pengalaman, adalah hal yang wajar bagi seorang anak untuk mencoba mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang baru. Banyak hal yang belum pernah dialami, diketahui, dan dimengerti oleh seorang anak.

Sebagai orang tua, mungkin anda sering was-was dengan hal ini. Bisa saja buah hati anda mendapatkan pengalaman dan pengetahuan dari sumber-sumber yang salah, atau pengalaman dan pengetahuan yang belum pantas mereka teriman.



Pada saat itulah, mungkin anda akan dihadapkan pada posisi yang serba salah. Terlalu banyak melarang, mengekang, dan membuat banyak peraturan tentu saja bukanlah hal yang bijaksana.

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Ungkapan itu memang benar. Tidak hanya benar, namun benar sekali. Semua tergantung anda mengartikan ungkapan itu.



Meksudnya mencegah, bukanlah dengan memberikan banyak peraturan dan larangan bagi mereka. Karena terlalu banyak larangan dan peraturan juga bisa membatasi ruang gerak mereka untuk berpikir kreatif. Hal yang terbaik yang bisa anda lakukan adalah memberikan fasilitas bagi mereka.

Anda, sebagai orang tua, tentu lebih mengerti apa yang menjadi kebutuhan buah hati anda. Karena tentu saja, sudah sepantasnyalah anda sebagai orang tua harus memperhatikan perkembangan kepribadian dan tingkah laku mereka. Kesibukan karena pekerjaan dan aktivitas lain jangan dijadikan alasan. Karena walaubagaimanapun keluarga anda adalah yang paling utama. Bila keluarga anda bermasalah, bukankah nantinya juga akan mengganggu perkerjaan anda?



Nah... Jadi yang pertama-tama anda lakukan adalah luangkanlah waktu sebanyak-banyaknya bagi buah hati anda. Karena perhatian dan kasih sayang yang cukup, bisa mencegah buah hati anda untuk “berlari dari rumah”. Maksudnya “berlari dari rumah” adalah mencari orang lain yang lebih dipercaya oleh buah hati anda. Mungkin anda akan sangat bersyukur bila lingkungan pergaulan buah hati anda baik. Tapi...”Who knows?” Jadi banyak-banyaklah bersabar untuk lebih mengerti segala apa yang menjadi kebutuhan buah hati anda.

Selain itu, fasilitas yang memadai juga sangat penting. Sediakanlah buku-buku, majalah-majalah, film-film, yang sesuai dengan usia dan kebutuhan buah hati anda. Hal ini untuk mencegah buah hati anda untuk mencari sumber-sumber lain yang menyesatkan.



Dan jangan lupa, ciptakanlah suasana rumah yang menyenangkan. Arti menyenangkan disini, tidak hanya berhubungan dengan keadaan rumah secara fisik yang serba indah saja, namun juga suasana kasih sayang yang ada di dalamnya. Ciptakanlah ruang keluarga yang nyaman dimana setiap hari anda bisa berkumpul dan berbagi dengan semua anggota keluarga. Atau... Biasakanlah makan pagi, siang, terutama malam hari bersama dengan seluruh anggota keluarga.

Semoga bermanfaat!

Zepe Heru Saputra S.S

Berperan Sebagai Orang Tua, Brperilaku Sebagai Sahabat (Peran Ortu Bagi Anak, Mendidik Anak Dengan Bersahabat , Jadilah Sahabat Anak, Kedekatan Anak)



Berperan sebagai Ibu, berperilaku layaknya sahabat

Apakah anda, orang tua, punya anak yang memiliki sifat tertutup?
Apakah anda kesulitan dalam mengubah sifatnya, supaya dia bisa lebih terbuka kepada anda?

Cobalah untuk berintrospeksi diri, siapa tahu semua itu adalah salah anda.
Sifat tertutup anak kepada orang tua, sangat sering dijumpai, baik anak yang masih berusia balita, bahkan yang sudah beranjak remaja.
Tidak jarang hal itu disebabkan oleh pola didik kita yang salah, sehingga membuat buah hati kita merasa tertekan dan minder.
Ingetlho... sikap tegas, tidak berarti marah atau keras.
Sikap tegas, adalah tindakan yang harus segera dilakukan karena anak kita melakukan kesalahan.
Dalam hal ini, bukan masalah apakah kita tidak boleh melarang ini dan itu kepada buah hati kita, melainkan cara kita melakukannya.
Karena sikap tegas yang benar juga harus menggunakan hati.
Jadilah seorang sahabat bagi anak anda, agar tidak ada jurang pemisah yang terlalu jauh antara anda dan buah hati anda.
Seorang sahabat, harus mau mengerti.
Seoarang sahabat, harus bisa membuat anak bersikap lebih lebih terbuka dan mau berbagi.
Lalu bagaimanakah menempatkan diri anda, untuk bisa berperan sebagai sahabat?
Mungkin ada bermacam-macam cara dan mungkin terkadang harus keluar dari “aturan”, namun terkadang cara itulah yang terbaik.
Ada seorang kawan saya, yang bisa berperan sebagai sahabat pada anaknya. Mereka biasa ngobrol dengan suara yang keras, saling mengejek, saling menertawakan, bercanda, dan masih banyak cara yang lain yang sesuai dan cocok dengan kebiasaan, ada istiadat, dan budaya anda. Namun tentunya, cara anda tidak harus sama dengan kawan saya itu.
Mungkin anda bisa belajar mulai dari sekarang. Misalnya, anda memiliki anak yang berbadan gemuk. Dalam suasana santai, cobalah sekali-kali panggil dia dengan “Ndut!” atau sapaan lucu lainnya. Mengapa saya mengatakan dalam suasana santai? Yah... Karena keadaan jiwa dan suasana hati yang tidak baik, bisa mempengaruhi apakah buah hati anda suka dipanggil dengan panggilan itu, atau malah sakit hati?
Yang terpenting di sini adalah, jangan membuat jurang pemisah yang terlalu jauh pada buah hati anda. Jadilah sahabat yang selalu dekat dan mau peduli akan kebutuhan buah hati anda. Intinya, mengubah atau membentuk seseorang, akan lebih mudah bila kita mau menyatu dengan karakter seseorang tersebut dan mengerti kelebihan serta kekurangannya.
Selamat mencoba!

Zepe Heru Saputra S.S

Pentingnya Perhatian dan Kasih Sayang Bagi Perkembangan Kepribadian Seorang Anak (Kasih Sayang Mencerdaskan Anak, Kasih Sayang Dan Perkembangan Otak)


Pentingnya Perhatian dan Kasih Sayang Bagi Perkembangan Kepribadian Seorang Anak



Masih teringat di dalam ingatan saya tentang majalah “Kawanku”, “Bobo”, dan majalah anak-anak lainnya, yang sangat populer di zaman saya. Saya juga masih ingat tentang acara-acara televisi untuk anak-anak seperti “Unyil”, “Si Komo”, dan lain-lain, yang sangat digemari oleh anak-anak. Selain banyak digemari oleh anak-anak, majalah-majalah dan acara-acara televisi tersebut sangat mendidik.

Tidak seperti sekarang, majalah-majalah dan acara-acara televisi yang populer telah didominasi oleh majalah-majalah dan acara-acara televisi yang diperuntukkan bagi remaja. Anak-anak mau tidak mau harus mengonsumsi sesuatu yang tidak sesuai dengan taraf kedewasaan mereka. Memang sulit untuk mengubah sesuatu yang sudah menjadi hal yang biasa.

Mungkin pemerintah dan banyak instansi yang terkait telah mengambil langkah atau cara untuk mengatasi masalah tersebut. Namun segala usaha dan cara yang telah dilakukan, seakan-akan tidak membawa perubuahan yang berarti. Sebagai orang tua, kita seharusnya sadar akan hal itu.
Lingkungan yang paling berpengaruh dalam perkembangan kedewasaan seorang anak adalah lingkungan keluarga. Dalam hal ini, orang tua tentu sangat memegang peranan penting dalam mengatasi masalah ini. Sebagai orang tua, pemenuhan kebutuhan kepada anak secara finansial adalah hal yang penting, namun perhatian dan kasih sayang tidaklah kalah pentingnya. Sebagai individu yang sedang bertumbuh, seorang anak sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang yang cukup. Sehingga dengan pendampingan yang cukup, anak-anak menjadi lebih mengerti mana hal yang baik dan mana yang tidak baik, atau mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.
Selain itu, dengan pendampingan yang cukup, lingkungan pergaulan mereka pun bisa diarahkan kepada lingkungan pergaulan yang baik. Karena lingkungan pergaulan yang baik, juga akan sangat mempengaruhi perkembangan kepribadian seorang anak menuju ke arah yang baik.

Seorang anak tentu sangat mudah penasaran. Seorang anak selalu ingin mencoba hal-hal yang baru. Hal-hal yang baru itu tentunya bisa diarahkan kepada hal-hal yang baik. Tentu saja seorang anak membutuhkan pendampingan dari orang tua, karena orang tua lebih berpengalaman agar mereka mendapatkan berbagai macam pelajaran baru yang baik dan lingkungan pergaulan yang baik pula.

Segala sesuatu yang banyak disukai atau sudah menjadi sebuah kebiasaan belum tentu baik. Apalagi dengan masuknya kebudayaan-kebudayaan dari luar negeri yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita, masuk ke negara kita. Itulah pentingnya membangun kedewasaan anak. Membangun kedewasaan anak tentu tidaklah mudah. Namun bila orang tua bisa selalu mendampingi dan memberikan perhatian serta kasih yang yang cukup, saya yakin, anak anda pasti anak memiliki kepribadian yang baik. Dengan kepribadian yang baik, maka anak anda pun diharapkan tidak mudah terpengaruh lagi pada sesuatu yang sudah biasa atau sudah banyak disukai teman-teman mereka. Kedewasaan mental yang baik, akan dapat membuat anak anda mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Dan anda pun tidak akan pernah was-was lagi, dan khawatir terlalu berlebihan. Karena sikap khawatir yang berlebihan juga memungkinkan anak tumbuh menjadi pribadi yang sulit untuk berkembang dan berpikir kreatif. Bila anak anda bisa berpikir kreatif dan tidak merasa terkekang, maka anak anda pun akan bahagia. Dengan kebahagiaan dan kenyamanan yang mereka rasakan, terutama di lingkungan keluarga, maka akan tercipta komunikasi dan hubungan yang baik antara orang tua dan anak. Dan dengan komunikasi yang baik, maka anda pun akan semakin dapat mengenal kepribadian anak anda denga baik, karena anda bisa lebih mudah “membenahi” kepribadian anak anda bila terjadi sebuah “ketidakberesan”.

Semua itu tentu tidak akan terwujud, bila anda tidak memulainya dari hal-hal yang kecil. Bukankah kita harus peduli pada hal-hal yang kecil sebelum kita peduli pada perkara-perkara yang besar? Jadi sebelum “masalah yang besar” muncul di dalam keluarga anda, terutama yang berhubungan dengan anak anda, maka mulai saat ini berikanlah perhatian kepada anak anda. Misalnya, pada saat anak anda menonton televisi. Bila acara yang anak anda tonton tidak sesuai dengan moral dan etika, berikan nasihat dan pengertian. Berikanlah anak anda bacaan-bacaan yang bermutu dan sesuai dengan usia mereka. Jadi jangan tunggu-tunggu lagi. Bila tidak sekarang kapan lagi?

Silakan Mempublikasikan Karya-karya Saya dengan mencantumkan:Karya Kak Zepe, lagu2anak.blogspot.com

kakzepe.com

Entri Populer