Variasi dan Gerak di Dalam Lagu Anak “Kita Teman Selamanya”

Variasi dan Gerak di Dalam Lagu Anak “Kita Teman Selamanya”

Hai adik-adik dan sobat guru Kak Zepe.... Kali ini, Kak Zepe akan mengulas tentang gerakan - gerakan di dalam lagu "KITA TEMAN SELAMANYA". Sebelum mengulas gerakannya, mari kita dengarkan lagunya dulu yuk, dengan klik video di atas, atau klik https://www.youtube.com/watch?v=Rhc-F3l54n0 . Manfaat Lagu anak “Kita Teman Selamanya” ini sudah pernah diulas di dalam artikel berjudul “Manfaat Lagu Anak “Kita Teman Selamanya”. Di dalam artikel ini, Kak Zepe akan mengulas tentang gerakan-gerakan dan variasi gerakan yang bisa diperagakan saat menyanyikan lagu anak ini.

.........................................................................................................................................................
Inilah video klip aplikasi GRATIS "LAGU ANAK KAK ZEPE VOL 2. Kalau mau nonton silakan klik video di bawah ini. kalau mau download aplikasinya, silakan klik bit.ly/1VFq9kS

Pertama-tama, kita bisa mengajak anak untuk membuat sebuah lingkaran. Buat jarak “setengah lencang kanan”, karena mereka nanti akan saling bergandengan tangan. OK! Ayo kita mulai dari baris lagu yang pertama:

Manfaat Lagu Anak "KITA TEMAN SELAMANYA", Menyehatkan, dan Mengakrabkan - Karya Kak Zepe

           Manfaat  Lagu Anak "KITA TEMAN SELAMANYA", Menyehatkan, dan Mengakrabkan

            Hai adik-adik dan pendidik di seluruh Indonesia. Salam cinta lagu-lagu anak. Saat Kak Zepe mengajar anak-anak usia dini, Kak Zepe kadang merasakan adanya gap atau grouping di antara siswa-siswi di dalam satu kelas. Misalnya, Anton tiap hari kalau bermain pasti sama Benny dan Wildan. Makan bersama, main bersama, bahkan setiap ijin ke toilet pun selalu bersama. Padahal di usia dini, anak-anak perlu mengenal karakter yang berbeda-beda. Sehingga kelak kala dewasa mereka akan semakin mudah dalam bersosialisasi. Mereka akan lebih mudah dalam menerima seseorang menjadi teman, serta lebih mudah menerima kekurangan yang ada di dalam diri setiap orang. Namun bila sejak usia dini mereka terbiasa untuk membuat semacam gank, ada indikasi mereka akan terbentuk menjadi pribadi yang eksklusif. Misalnya, hanya mau berteman dengan orang yang se-level saja, se-suku saja, atau hanya berteman pada teman yang menurut mereka asyik, baik diajak bermain, maupun diajak ngobrol. Indikasi lain adalah kemungkinan terjadinya bullying. Biasanya, awal terjadi bullying adalah adanya grouping di dalam kelas maupun sekolah. Tentu saja, saya tidak ingin hal ini terjadi di sekolah dimana Kak Zepe mengajar.