Anak Mengalami Rasa Takut Berlebihan? Apa Terapinya?
Ketakutan  adalah hal yang wajar. Hampir semua orang  memilikinya. Namun bila rasa takut yang berlebihan dan itu menimpa buah hati kita, tentu kita pun bisa ikut pusing dibuatnya. Dalam artikel ini saya akan memberikan beberapa masukan bermacam-macam terapi yang pernah dilakukan beberapa sahabat saya.
1.       Bila buah hati kita takut pada suara  gaduh atau  suara-suara berisik, Bunda Nisya Khoiruman memnita kita untuk mengajak buah hati kita   ke taman atau pegunungan yang kosong. Mintalah anak untuk berteriak-teriak dari suara  yang pelan dan lebih keras dan semakin keras. Dan mintalah sang anak berterikan sepuasnya.Setelah itu beri pengertian dan motivasi  pula kepada buah hati kita, agar tidak perlu takut pada  kebisingan. 
2.       Bunda Nonik  menceritakan tentang etakutan anak –anak  didiknya kepada hantu pocong, yang dilakukan oleh beberapa orang dewasa  yang kurang bertanggungjawab. Hal ini membuat beberapa anak sering ketakutan bila mendengar kata,”pocong”. Ibu Nonik tidak mau kehilangan akal. Dia mulai menggambarkan hantu pocong (lebih baik dalam bentuk yang lucu, seperti guling misalnya). Lalu Bunda Noni   mengatakan bahwa hantu takut sama ALLAH dan orang-orang yang percaya kepada ALLAH. Bila kita dekat   dengan ALLAH, maka malaikat-malaikat Tuhan akan menjaga  kita. Bunda Noni melakukan hal itu berkali-kali, setiap anak mulai takut pada hantu atau ada yang menakut-nakuti. Lama-lama di dalam hati anak akan tertanam  nama ALLAH  saja yang patut  ditakuti. Dan hasilnya,  sang anak sendiri  yang mengatakan,”Bunda…. Aku tidak  takut dengan  setan karena aku dekat dengan ALLAH.
Nonton Aplikasi GRATIS "LAGU ANAK KAK ZEPE VOL 2" DULU YUK.... Download aplikasinya dengan klik bit.ly/1VFq9kS
 
Nonton Aplikasi GRATIS "LAGU ANAK KAK ZEPE VOL 2" DULU YUK.... Download aplikasinya dengan klik bit.ly/1VFq9kS
3.       Kak Listi  juga memiliki pengalaman yang menarik  dari  salah seorang sahabatnya. Ada  seorang anak yang ketakutan saat  mendengar suara  hujan dan suara adzan. Sang bunda sudah mencoba menjelaskan bahwa hujan  berasal dari  suara  air dan adzan datangnya dari (suara manusia) masjid.  Namun itu tidak  membawa  perubahan yang berarti. Sang bunda menemukan jawabanya ketika sang bunda  melihat seekor kecoak. Kenapa? Karena saat melihat kecoak  sang bunda bereaksi dengan SUPER HEBOH. Sang BUnda  juga berpikir bila saat hujan turun,  sang bunda pasti langsung dengan HEBOHnya  buru-buru mengangkat jemuran.  Pada  saat adzan berkumandang, sang bunda dengan HEBOHnya,  buru-buru  menyelesaikan pekerjaannya.  Sang anak  saat  melihat hal ini, tentu memiliki  pemikiran yang lain. Karena di alam bawah  sadar sang anak, hal yang biasa pun bisa menjadi hal  yang luar biasa dan SUPER DUPER HEBOH.
Nah… Setelah mengetahui jawaban dari masalah ketakutan sang anak, sang bunda pun langsung mempraktekannya. Saat hujan turun, sang bunda dengan sabar mengangkat jemuran. Tidak lupa dia menyanyikan lagu HUJAN ciptaan Ibu Kasur. Saat adzan berkumandang, sang bunda mengucapkan syukur dihadapan buah hatinya, karena hari ini masih diberikan kesempatan untuk melakukan sholat atau beribadah. Dan saat melihat kecoa, sang bunda malah mencoba menangkapnya, dan meneliti tentang bagaimana binatang kecoa itu secara fisik.
Nah… Setelah mengetahui jawaban dari masalah ketakutan sang anak, sang bunda pun langsung mempraktekannya. Saat hujan turun, sang bunda dengan sabar mengangkat jemuran. Tidak lupa dia menyanyikan lagu HUJAN ciptaan Ibu Kasur. Saat adzan berkumandang, sang bunda mengucapkan syukur dihadapan buah hatinya, karena hari ini masih diberikan kesempatan untuk melakukan sholat atau beribadah. Dan saat melihat kecoa, sang bunda malah mencoba menangkapnya, dan meneliti tentang bagaimana binatang kecoa itu secara fisik.
Dalam  kasus  ini, kita bisa belajar bahwa  saat  sang anak  mengalami rasa takut yang berlebihan,  akan lebih baik bila  kita tidak  memvonis anak ini dan itu  yang malah bisa memperparah keadaannya. Namun marilah kita mencoba melihat  pada diri kita sendiri sebagai orang tua. Karena terkadang, rasa takut yang  dialami sang anak, kitalah yang menciptakannya. 
4.       Pengalaman ini  dialami oleh putra dari Uun  Nurchayanti. Sang anak  mengalami ketakutan mendengar suara blender. Bunda Uun  mencoba   menyembuhkan sang anak dengan melatih anak untuk  mendengarkan suara  yang serupa dan mengenal sumber bunyinya. Misalnya suara sepeda motor, suara mesin juice, dan suara-suara  lain yan sejenis. Setelah anak terbiasa mendengar suara-suara tersebut,  beliau  mengajak  anak  untuk berdialog. Dialog  ini bisa diungkapkan tentang macam-macam barang  (yang  bersuara brisik) dan manfaatnya, dengan menunjukkan secara langsung  baranganya. Tentu  saja,  kita harus melakukan hal ini dengan  ketenangan dan penuh kasih sayang.
Buah  yang kita  tuai, tergantung dari  benih yang kita tabor. Siapa anak kita,  tergantung  juga  dari bagaimana kita   mendidiknya.  Bila buah hati kita mengalami masalah  ketakutan yang berlebihan,  teruslah mendampingi buah hati kita, agar kita menemukan akar pemasalahannnya.  Bila  kita telah mengenal  akar permasalahannya,  maka  kita pun akan lebih mudah dalam menyelesaikannya.   Semua itu butuh ketelatenan  dan kecerdasan kita sebagai orang tua yang dibarengi dengan perhatian yang extra. 
Artikel ini ditulis oleh Kak Zepe, Pencipta Lagu Anak di dalam 
aplikasi LAGU ANAK KAK ZEPE. Aplikasi ini bisa didownload GRATIS secara 
online dengan media android, Ipad, dan Ipod.Untuk mendownloadnya silakan
 search di GOOGLE PLAYSTORE, 
atau klik https://play.google.com/store/apps/details?id=com.educastudio.kolakkakzepe1 
Atau klik gambar di bawah ini:
Atau klik gambar di bawah ini:
Silakan Mempublikasikan Karya-karya Saya dengan mencantumkan:
Karya Kak Zepe, lagu2anak.blogspot.com

3 comments:
anakku parno bgt ma mainan kuda lumping.bila mainan kuda lumping ddkatkan dy akn smakin ktakutan.
suatu hari aku coba ksh tau bhw prmainan kuda lumping bkn suatu hal yg menakutkan malah bisa utk hiburn.awalnya dy tereak2 trs sy bujuk.ni kuda lumpingna ga gigit mlah kita bs bertmn nich,coba dech kakak pgang n mainin.kuda lumpingna psti suka.akhirnya dy coba.dan dy skarang udah asyik ma mainan barunya.
wow... kesaksian yang sangat luar biasa dari bunda kita yang satu ini..
Terima kasih bunda...
semoga bermanfaat jg buat yang lain........ :)
Salam, sy ibu Diah, sy punya anak umur 4,4 thn , sejak sebulan ini setiap mau ke sekolah selalu menangis dan ngotot ga mau sekolah. Dgn alasan teman2nya bilang disekolah ada setan, trus sekolah pernah kebanjiran jadi takut sm hujan. Dibujukin tapi trus seperti itu. Gimana ya ...
Post a Comment